Figure 1: Membuat Table di Org Mode
Ringkasan
| Command | Keterangan | |-----------------+-------------------------------------------| | Tab | Bergerak antar kolom ke kanan | | Shift Tab | Bergerak antar kolom ke kiri | | C-c + | Melakukan penjumlahan kolom | | M-S-panah kanan | Membuat kolom baru (sebelah kanan kursor) | | M-s-panah kiri | Menghapus kolom (sebelah kiri kursor) |
Meskipun materi tentang table sudah pernah saya tulis di artikel lain, saya rasa perlu untuk dibuatkan tulisan tersendiri, biar lebih fokus dan detil. Berikut ini contoh tampilan tabel dalam mode Org.
| Tahun | Jumlah Wisatawan (juta) | Destinasi Favorit | |-------+-------------------------+------------------------| | 2019 | 4.2 | Malioboro, Prambanan | | 2020 | 2.5 | Borobodur, Ratu Boko | | 2021 | 1.8 | Taman Sari, Goa Pindul | | 2022 | 3.0 | Pantai Parangtritis |
Untuk memulai membuat tabel di Org Mode, awali dengan tanda | (pipe), kemudian ketik nama kolom seperti terlihat di bawah ini.
|Nama|Usia|Kota|
Setelah Anda membuat kolom seperti di atas, selanjutnya tekan Tab. Atau jika ingin ada garis pemisah antara thead dengan tbody:
|Nama|Usia|Kota| |-
Sama seperti di atas, tekan Tab, maka Org Mode secara otomatis akan membuatkan tabel untuk Anda. Lebar kolom akan diatur secara otomatis oleh Org-mode. Untuk berpindah antar kolom gunakan Tab untuk maju satu kolom, atau Shift-Tab untuk bergerak mundur antar kolom.
Apabila mau export table ke HTML atau dokumen Latex, Anda dapat melakukan pengaturan custom lagi, misalnya menambahkan nama tabel, format CSS tabel (jika mau export ke HTML), misalnya sebagai berikut:
#+ATTR_HTML: :class styled-table :rules none #+NAME: T1 | Tahun | Jumlah Wisatawan (juta) | Destinasi Favorit | |-------+-------------------------+------------------------| | 2019 | 4.2 | Malioboro, Prambanan | | 2020 | 2.5 | Borobodur, Ratu Boko | | 2021 | 1.8 | Taman Sari, Goa Pindul | | 2022 | 3.0 | Pantai Parangtritis |
Dengan menambahkan atribut HTML di atas tabel, otomatis ketika melakukan export ke HTML, tabel akan menggunakan nama class CSS sesuai dengan yang kita inginkan, dalam hal ini saya contohkan .styled-table. Selanjutnya tinggal melakukan desain CSS di template HTML.
Anda bahkan bisa melakukan kalkulasi sederhana pada tabel, dengan menekan C-c + atau M-x org-table-sum pada kolom yang memiliki angka, misalkan pada tabel di atas berarti kolom ke-2. Hasil jumlah terlihat di mini buffer, dan bisa kita paste dengan menekan tombol C-y.
Mengatur lebar kolom tabel
Ada kalanya kita ingin menentukan lebar kolom pada tabel tertentu, dalam kasus ini adalah lebar kolom ketika kita export ke HTML.1 Bagaimana caranya?
Caranya dengan membuat CSS rules tambahan tepat di atas tabel yang ingin kita atur lebarnya.
#+HTML_HEAD: <style type="text/css">
#+HTML_HEAD: .org-table-example col:nth-of-type(1) {width: 5%;}
#+HTML_HEAD: .org-table-example col:nth-of-type(2) {width: 30%;}
#+HTML_HEAD: .org-table-example col:nth-of-type(3) {width: 65%;}
#+HTML_HEAD: </style>
#+NAME: T1
#+ATTR_HTML: :class org-table-example :border 1 :rules all :frame border :width 100%
| Tahun | Jumlah Wisatawan (juta) | Destinasi Favorit |
|-------+-------------------------+------------------------|
| 2019 | 4.2 | Malioboro, Prambanan |
| 2020 | 2.5 | Borobodur, Ratu Boko |
| 2021 | 1.8 | Taman Sari, Goa Pindul |
| 2022 | 3.0 | Pantai Parangtritis |
Dan hasilnya….
| Tahun | Jumlah Wisatawan (juta) | Destinasi Favorit |
|---|---|---|
| 2019 | 4.2 | Malioboro, Prambanan |
| 2020 | 2.5 | Borobodur, Ratu Boko |
| 2021 | 1.8 | Taman Sari, Goa Pindul |
| 2022 | 3.0 | Pantai Parangtritis |
| Total | 11.5 |
Update: Sepertinya teknik inject CSS ini hanya bisa digunakan ketika kita export ke dokumen file HTML as is. Kalau hasil export dipakai untuk posting di blogger seperti di web ini, kembali lagi tergantung pada template masing-masing, yang mungkin butuh penyesuaian lagi.