Belajar SEO untuk Pemula

belajar-seo-untuk-pemula.jpg

Figure 1: Belajar SEO untuk Pemula

Pengantar

Saya tidak akan bicara banyak tentang 5W1H-nya SEO1, artikel yang membahas itu sudah buanyak sekali bertebaran di internet. Mau cari yang bahasa Inggris atau bahasa Indonesia juga semuanya tinggal googling dengan mudah.

Berikut ini adalah kerangka dari apa yang akan saya bahas dalam artikel ini:

  1. Masih Perlu Belajar SEO?
  2. Dari Mana Mulai Belajar SEO?
  3. Tujuan Belajar SEO
  4. Fakta SEO
  5. Kesimpulan

Masih Perlu Belajar SEO?

Intinya perlu, namun skala prioritasnya bisa jadi berbeda antara satu dengan yang lain. Ambil contoh misalnya Anda mau berjualan busana muslim, kalau Anda saat ini berpikir untuk mulai membangun web, kemudian belajar optimasi SEO, saya pikir itu tidak akan efisien. Akan lebih efisien kalau Anda saat ini buka akun di platform Ecommerce kemudian mulai berjualan di sana. Lebih praktis dan to the point.

Kalau dalam perjalanannya kemudian Anda berpikir untuk membangun web dengan tujuan mendukung jualan Anda di marketplace tentu itu akan lebih bagus. Isinya apa? Banyak hal, tentunya yang terkait dengan busana muslim, misalnya review tren busana muslim terbaru, update stok terbaru, atau mungkin membuat even diskon, dan banyak hal lagi.

Terus baiknya gimana? Ya jalankan keduanya, dalam contoh di atas berarti segera mulai berjualan dengan membuka akun di berbagai marketplace, sembari belajar membangun website yang bagus dan sesuai dengan kaidah-kaidah SEO.2

Tujuan Belajar SEO

Berdasarkan tujuannya, penerapan SEO selama ini terbagi menjadi 2 bagian. Pertama, mereka yang melakukan SEO untuk tujuan monetize website3, dan mereka yang mempraktikkan SEO sebagai sarana untuk menjangkau pasar atau audience yang lebih besar.4

Untuk tujuan yang kedua ini sudah jelas, umumnya memang memiliki otoritas terkait dengan tema yang akan diangkat dalam web.5 Yang kadang bermasalah, adalah pelaku SEO yang pertama ini, karena tujuan mereka jangka pendek, bagaimana caranya mendatangkan visitor sebanyak-banyaknya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.6

Akibatnya, kadang mereka melakukan berbagai cara untuk bisa berhasil meraih posisi SERP Google.7 Bahasa sederhananya, kalau secara konten kalah (karena memang tidak memiliki otoritas di bidangnya), mereka berusaha untuk menang dari aspek SEO yang lain, misalnya dari sisi backlink, berusah mendesain web yang sesuai dengan panduan SEO dari Google, dan lain sebagainya.

Yang pasti, sekelas Google pasti tidak akan membiarkan praktik-praktik kecurangan terjadi, karena kalau dibiarkan, hasil pencarian mereka jadi tidak relevan, akibatnya orang tidak percaya Google dan akhirnya Google sendiri yang akan rugi. Untuk itu, Google rajin sekali melakukan pembaruan algoritma demi memastikan konten yang tampil di SERP adalah konten yang sesuai dengan yang dicari pengunjung.

Kesalahan Pelaku SEO

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pelaku SEO di awal-awal, pertama adalah mengabaikan kualitas konten, terlalu fokus dengan ranking. Kedua, menganggap bahwa SEO adalah sesuatu yang pasti, faktanya ada ratusan ranking signal yang sebagian di antaranya berada pada wilayah abu-abu.8

Dari Mana Mulai Belajar SEO?

Di sini saya akan batasi lingkup pembahasan SEO pada mesin pencari saja ya, karena saat ini bermunculan istilah SEO untuk Youtube, SEO untuk TikTok, SEO untuk Tokopedia, dan lain-lain. Intinya sama, bagaimana agar kehadiran kita9, bisa terekspos dengan dengan baik di mata pengunjung.

Membuat Web atau Blog

Kalau untuk SEO untuk mesin pencari, ya tentu saja Anda mulai dari membuat web atau blog dulu, bebas mau menggunakan platform apa. Untuk alternatif termurah saat ini, ya di Blogger (blogspot) seperti web yang sedang Anda baca ini.10 Murah karena tidak harus bayar hosting bulanan, cukup bayar sewa domain yang harganya ndak nyampe 500rb setahun itu.11

Konsep Konten

Langkah selanjutnya adalah memikirkan dan membuat konsep konten yang akan kita tulis dalam blog kita. Ini adalah langkah awal yang sangat penting. Banyak orang gagal dalam tahap ini. Posisikan diri Anda sebagai pencerah, maksudnya adalah bahwa informasi yang akan Anda tulis adalah informasi yang bakal berguna bagi pengunjung.

Sebagai contoh, Anda punya usaha travel wisata Jogja. Tentu Anda mengetahui seluk beluk wisata di Jogja, misalnya untuk wisata kuliner di Jogja pagi hari yang tidak antri itu di mana saja? Rekomendasi menikmati sunrise di mana saja dan berbagai informasi lainnya.

Pengunjung butuh informasi itu, dan Anda sebagai pelaku usaha mempunyai keahlian di bidang itu, silakan share saja info itu melalui web Anda. Lama kelamaan, ketika kepercayaan itu mulai terbentuk, konversi ke penjualan itu akan datang dengan sendirinya.

Niatkan dari awal untuk berbagi informasi. Kalau setelah berbagi, kemudian muncul kepercayaan untuk membeli produk atau jasa Anda, itu bukan salah Anda kan... hehehe...

Gali dan kembangkan terus konten dalam website Anda. Ingat ukuran keberhasilan SEO bukan sekadar seberapa banyak pengunjung yang datang ke web Anda tapi seberapa besar konversi dari kunjungan itu terhadap mungkin penjualan, citra perusahaan, dan lain sebagainya.

Lupakan SEO

Loh, gimana? mau belajar SEO kok malah suruh lupakan SEO? Saya punya pandangan yang mungkin sedikit berbeda dengan pandangan umum tentang SEO. Berdasar referensi yang saya baca dari web-web tentang SEO, pada umumnya, web-web ini lebih fokus membahas tentang bagaimana meraih rangking di halaman satu mesin telusur. Padahal, menurut saya, sifat dari SEO itu dinamis dan jangka panjang.

Kalau Anda berharap, bulan ini membuat website, bulan depan langsung terjadi penjualan, bisa jadi Anda kecewa, karena kemungkinannya kecil, jika pun terjadi mungkin lebih ke faktor luck saja. Kalau Anda berharap hasil yang cepat seperti itu, mungkin Anda lebih baik membuat akun media sosial seperti TikTok kemudian membuat konten dan berharap viral.

Terus apa yang harus dilakukan?

Buat konten… gali, kembangkan dan tingkatkan terus kualitas konten di web Anda.12 Teknis tentang SEO dipelajari sambil jalan, jangan terlalu dipikirkan di tahap-tahap awal. Itu makanya, saya sarankan untuk membuat website dengan platform Blogger dulu, karena relatif murah dan mudah.

Blogger atau blogspot adalah platform milik Google, ini artinya, secara otomatis, standar platform tersebut, tanpa harus diutak-atik, by default, sudah sesuai dengan kaidah SEO dasar yang disyaratkan oleh Google.13

Melanjutkan alasan kenapa blogger? Saya menjumpai banyak web atau blog yang ketika awal-awal semangat dengan konten-kontennya, namun ketika hasil yang didapat dirasa tidak sesuai dengan investasi yang sudah dikeluarkan, akhirnya mereka menyerah dan membiarkan web tersebut terbengkalai dan akhirnya mati.14

Kalau saya lebih memilih blogger, investasi relatif murah, tidak butuh teknis maintenance server, database, dan teknis-teknis lainnya. Intinya tinggal mikirin konten, konten dan konten. Terserah mau bikin konten seminggu sekali, sebulan sekali atau seberapa sering pun yang penting pastikan bahwa konten itu berkualitas.

Ada banyak web yang secara teknologi dan desain sangat jadul, tapi masih konsisten merajai halaman pertama Google. Kenapa? Karena konten mereka superior, dan memang ahli di bidangnya. Misalnya, lihat halaman ini, tidak ada canggih-canggihnya sama sekali, tapi kenapa di bisa page one google? Ada lagi blog blogspot yang bahkan belum menggunakan custom domain, juga bisa nangkring di halaman pertama Google. Ada juga web yang setahun paling update konten ndak sampe 10 kali, tapi umurnya sudah lebih dari 15 tahun, tetap bisa juara di Google dengan kata kunci 2 atau bahkan 1 kata.

Saya juga mengelola beberapa web lembaga yang sangat jarang update konten, biasanya cuma setahun sekali, tapi karena keyword yang dicari orang umumnya adalah nama lembaga, ya otomatis web tersebut selalu nangkring di peringkat pertama SERP Google.

Teman ada yang mengelola web wisata, jarang nulis konten baru, seringnya "cuma" memperbarui konten yang sudah ada, karena memang di lapangan ada perubahan, misal info tiket masuk, info transportasi menuju ke lokasi, dan lain sebagainya. Tapi karena info yang disajikan akurat dan detail, web teman saya ini kemudian jadi rujukan ketika mau berkunjung ke Jogja, bahkan sudah beberapa konten yang dijadikan rujukan oleh Wikipedia.

Kalau boleh saya simpulkan, jangan terpaku pada ranking dan berpikir jangka pendek, ibarat anak sekolah, jangan terlalu terpaku rangking, tapi fokuslah pada belajar yang rajin, maka ranking akan mengikuti.

Fakta SEO

Mari kita mulai masuk pada bahasan inti dari konten ini. Di bagian ini saya akan sebutkan beberapa fakta dan data yang didapat dari hasil penelitian yang dilakukan praktisi SEO dunia.

  1. Umur Domain

Banyak yang beranggapan bahwa umur domain berpengaruh terhadap SEO, pihak Google melalui John Mueller membantah dengan mengatakan bahwa usia domain tidak berpengaruh. (via backlinko)

Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang bisa ditarik:

  • SEO sifatnya dinamis dan jangka panjang
  • Fokus pada konten berkualitas, jangan berpikir ranking
  • Mulai dari langkah yang paling mudah dan murah



Footnotes:

1

5W1H adalah What, Who, Where, When, Why, dan How.

3

monetisasi website bisa dilakukan dengan banyak cara, misalnya dengan memasang iklan pihak ketiga (Google Adsense, dkk), melalui afiliasi (menjualkan produk pihak ketiga), dan banyak lagi.

4

tujuan akhirnya bisa bermacam-macam, untuk berjualan, meningkatkan brand awareness, dan tujuan-tujuan lain.

5

meskipun belum pasti juga, saya beberapa kali menjumpai web brand besar, tapi konten yang dibicarakan tidak relevan dan kadang tidak sesuai fakta.

6

baca artikel dalam blog ini tentang pemuda india meraih 12 miliar rupiah dari web affiliate amazon.

7

SERP adalah Search Engine Result Page.

8

200 Faktor Ranking Google (2023), https://backlinko.com/google-ranking-factors

9

kehadiran ini bisa dimaknai, dagangan, lapak, jasa, brand dan lain sebagainya.

10

Blogger atau blogspot kan SEO nya jelek Om? ah kata siapa?

11

Nanti dibuat panduan membuat web dengan blogger (blogspot)

12

apa yang disebut konten berkualitas?

13

memang ada beberapa template bawaan yang bermasalah dengan isu canonical URL, nanti akan saya bahas di bagian lain.

14

karena tidak diperpanjang domain atau hostingnya.

Terakhir diperbarui: 2023-10-15 Min 07:49 by kholidfu.