Figure 1: Belajar Ido Mode di Emacs
Bekerja dengan banyak buffer dan file tentu membutuhkan tools khusus, dan Ido mode adalah jawabannya. Ido merupakan singkatan dari "Interactively DO things". Paket ini sudah built in di Emacs, jadi tidak perlu install secara terpisah. Tapi memang, by default tidak diaktifkan. Cara mengaktifkannya, tambahkan baris berikut di .emacs Anda:
(require 'ido) (ido-mode t)
atau, kalau mau menggunakan flex matching:
(require 'ido) (setq ido-enable-flex-matching t) (setq ido-everywhere t) (ido-mode t)
Kemudian restart ulang Emacs, dan sekarang coba buka file dengan C-x C-f, maka di bagian mini buffer akan muncul banyak sekali pilihan file yang akan kita buka. Ketik saja sebagian dari nama file tersebut, dan dengan pintarnya Ido akan memilihkan file yang kita maksud.
Begitu juga ketika kita ingin pindah antar buffer, ketik C-x b, maka di bagian mini buffer akan terbuka sekian buffer yang sudah pernah kita buka, tinggal sort dengan menggunakan nama salah satu buffer.
Ido mode menggunakan teknik flex matching, jadi semisal kita file mengandung kata yogya, kita dapat mencari file tersebut dengan mengetik yg saja, tidak perlu harus mengetik secara urut yogy dan seterusnya. Atau semisal, kita punya file dengan nama cara-copy-paste-dari-emacs-x11, maka kita dapat mencari file tersebut hanya dengan mengetik ccpas saja…. Amazing… isn't it?1
Semisal sudah kita filter ternyata masih ada beberapa file yang muncul, silakan tekan C-s atau C-r untuk menuju ke file yang berikutnya (perhatikan mini buffer).
Saya kira cukup ya pengantarnya… silakan explore sendiri sesuai kebutuhan masing-masing…
Bacaan lebih lanjut:
Footnotes:
In fact, tidak semua orang cocok dengan pendekatan flex matching karena terkadang terlalu greedy.