Ke depan AI akan memainkan peran yang sangat penting dalam proses pengajaran dan penilaian secara otomatis dalam dunia pendidikan, meskipun tetap membutuhkan pengawasan dan pendampingan dari seorang guru.
![]() |
ilustrasi dari unsplash |
Berikut ini adalah contoh riil dari pengajaran dan evaluasi otomatis dengan menggunakan teknologi AI.
1. Pengajaran dalam platform pembelajaran online
Di platform pembelajaran online seperti Coursera, edX, atau Khan Academy, AI dapat memberikan umpan balik otomatis kepada siswa setelah mereka menyelesaikan tugas atau kuis. AI dapat menganalisis jawaban siswa dan memberikan penilaian serta saran perbaikan secara instan.
2. Penggunaan sistem penilaian otomatis dalam ujian
Beberapa ujian standar, seperti tes bahasa TOEFL atau GRE, menggunakan perangkat lunak AI untuk menilai bagian tertentu dari ujian, seperti bagian menulis atau berbicara. AI akan mengevaluasi jawaban berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
3. Pemeriksaan plagiarisme
Sistem deteksi plagiarisme seperti Turnitin menggunakan AI untuk membandingkan karya tulis siswa dengan sumber-sumber online dan dokumen lainnya. Ini membantu mendeteksi kecurangan akademik secara otomatis.
4. Sistem pengajaran adaptif
Dalam platform pembelajaran adaptif seperti Duolingo atau Rosetta Stone, AI melacak kemajuan siswa dan menyesuaikan materi pembelajaran berdasarkan tingkat pemahaman mereka. Ini memungkinkan pengajaran yang lebih efektif dan personal.
Pengajaran dan evaluasi otomatis ini dapat meningkatkan efisiensi dalam pendidikan dengan memberikan umpan balik cepat dan konsisten kepada siswa. Namun, perlu diingat bahwa AI masih memiliki batasan dalam mengevaluasi aspek yang kompleks atau memerlukan pemahaman mendalam, seperti tugas kreatif atau analisis kompleks. Oleh karena itu, peran guru tetap penting dalam memberikan panduan dan penilaian yang lebih mendalam.