==
, kalau dalam bahasa pemrograman fungsinya untuk equality test
Menyambung tulisan tentang cara membuat artikel berkualitas ala backlinko, saya condong pada pendapat bahwa ke depan persaingan SEO akan mengarah pada persaingan konten. Kenapa? Pertama, karena dalam SEO, konten adalah raja. Lihat saja bagaimana konten dari web-web jadul yang bahkan masih menggunakan plain HTML, tanpa CMS-CMS1 an bisa merajai SERP2 Google selama bertahun-tahun. Kenapa? Karena kualitas konten mereka.
Yang kedua, semua orang tau teknik SEO, mulai dari cara cari backlink lah, web loading speed3 lah, keyword density4 lah, saya yakin semua udah pada tau. Setelah tau, gimana action nya? Ya coba bersaing, tentunya dengan menulis konten sesuai keyword yang dibidik. Ketika semua kualitas SEO sudah setara, anggap saja mulai on-page5 sampe off-page6 sudah sama, kira-kira apa yang membuat konten kita unggul dibanding konten yang lain? tentu saja, kualitas. Kualitas ini sendiri tidak semata-mata materi atau isi tapi juga penampilan atau visualisasi.
Untuk membuat materi konten yang bagus, kita bisa hire orang yang memang mempunyai keahlian di bidangnya. Tapi untuk menyajikan konten tersebut sehingga enak dibaca karena visualisasinya keren, butuh apa? Yak! butuh programmer. Paling tidak programmer yang tau, HTML, CSS, dan Javascript.7 Ini artinya, dibutuhkan minimal dua orang untuk membuat artikel yang berkualitas, satu ngurusi isi (materi), satunya lagi ngurusi penyajian.8 Kalau punyanya cuma satu, ya berarti satu orang itu harus bisa membuat materi dan sekaligus coding.
Karena kalau kita melihat model konten ahrefs, backlinko, semuanya high quality content. Sangat sulit kalau hanya dikerjakan seorang yang murni penulis saja, apalagi penulisnya yaah…. kualitasnya so so lah…
Ya, level kita bicara tadi adalah level global, mungkin untuk Indonesia belum terlalu keliatan persaingannya, tapi ya diliat aja, lama kelamaan, pasti web-web berbahasa Indonesia itu akan berlomba membuat konten yang bagus, konten yang kalau di share ndak malu-maluin … :)
Footnotes:
Content Management System, adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web. Contohnya, Blogger, Drupal, Joomla, Wordpress. (wikipedia)
SERP (Search Engine Result Page) adalah laman yang ditampilkan mesin telusur sebagai respons terhadap pencarian user (wikipedia)
bagian dari pengukuran kinerja sebuah web, dihitung berdasar seberapa cepat sebuah laman web diunduh dan ditampilkan secara utuh kepada user melalui web browser (wikipedia)
keyword density adalah persentase kemunculan sebuah keyword atau frase dibanding dengan jumlah semua kata yang ada dalam laman web (wikipedia)
faktor on-page, semisal keyword density, meta tags, headings, links, dan site structure. (wikipedia)
HTML, CSS, dan Javascript adalah bahasa pemrograman front-end, biasa digunakan untuk memberikan layout yang rapi terstruktur sehingga lebih mudah dibaca.
Kalau saya boleh ibaratkan, seperti halnya di dunia percetakan, ada content writer, ada desainer grafis, dan ada juga layouter, ketiganya bekerjasama untuk menciptakan buku yang bagus.